Kiat menunggu jodoh dengan bahagia, apa kata seorang aktivis mahasiswi?
Kiat menunggu jodoh dengan bahagia, apa kata mahasiswi pascasarjana?
- Lebih menumbuhkan cinta kepada Allah sehingga tidak terfokus pada cinta kepada makhluk
- Melakukan perbaikan diri
- Menyadari bahwa pernikahan belum pasti terjadi, sedangkan kematian sudah pasti
- Membaca buku tentang pernikahan lebih baik dilakukan sekadarnya saja bila memang belum siap untuk menikah
- Membuka diri dan bergaul dengan banyak orang
- Hindari menyemai cinta di luar pernikahan
Kiat menunggu jodoh dengan bahagia, apa kata perempuan pendidik?
- Menghindari menebak-nebak seseorang sebagai jodohnya
- Menghindari menargetkan seseorang sebagai jodohnya
- Tetap berikhtiar melalui pihak ketiga dan tsiqoh (percaya) padanya
Kiat menunggu jodoh dengan bahagia, apa kata seorang ibu rumah tangga dan PNS?
- Yakin dengan adanya takdir, sehingga tidak perlu repot kesana kemari
- Meningkatkan kwalitas diri. Karena siapa tahu kwalitas pasangan lebih tinggi dari kwalitas kita sehingga Allah belum menyatukan sampai kwalitasnya menjadi sama.
- Titik puncaknya jika tidak ada juga jodohnya, yakinlah telah tersedia jodoh di akhirat
Kiat menunggu jodoh dengan bahagia, apa kata para isteri?
- Memantapkan niat sejak awal, yakni membentuk rumahtangga dakwah. Sehingga, akan sabar menunggu pasangan yang benar-benar akan menegakkan rumahtangga dakwah.
- Lebih produktif dan meninggalkan angan-angan
- Perbanyaklah sholat malam agar lebih sabar
itulah kawan-kawan tips yang ku dapatkan ^_^ ayuuuk belajar menerapkannya satu persatu karena rasanya agak sulit jika semua diterapkan semua, makanya yuk perlahan dicoba satu-satu :D
0 komentar:
Post a Comment